Kamis, 01 Mei 2014

HIMPUNAN DAN BILANGAN


TUGAS 12

HIMPUNAN DAN BILANGAN

1.      PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau objek-objek yang telah terdefinisi secara jelas  atau sekumpulan objek yang mempunyai satu kesatuan serta mempunyai keterikatan diantara anggota-anggotanya.
Contoh himpunan
·         Kumpulan kata dalam kamus
·         Kumpulan buku dalam perpustakaan
·         Sifat keterikatan yang ada dalam kumpulan tersebut biasa disebut sifat-sifat dari himpunan:
1.      Setiap objek dapat dibedakan dari yang satu dengan yang lainnya yang ada dalam unsur/elemen dari himpunan itu sendiri.
2.      Dapat dibedakan mana anggota himpunan dan mana yang bukan.
Contoh:
Umum: 
ü  himpunan mahasiswa Gunadarma yang namanya mulai dari huruf A.
ü  himpunan binatang berkaki 2.
ü  ilmu geometri berhubungan dengan matematika yang berhubungan dengan titik.
Khusus:
ü  himpunan bilangan positif
ü  himpunan bilangan real yang x ≤ 5004
ü  himpunan asli yang 2 < x < 60

ü Lambang himpunan biasa ditulis sebagai berikut: “A” = {    }
ɛ = elemen / unsur

2.      MENYATAKAN ATAU MENULIS  SUATU HIMPUNAN
1.      Cara pendaftaran
Suatu cara yang dipergunakan untuk menulis himpunan dengan cara mendaftarkan setiap elemen / unsur dari himpunan tersebut.
Contoh :
ü  himpunan bilangan bulat yang kurang dari sama dengan 18,
ditulis B= {0,1,2,3,...}
ü  himpunan binatang berkaki 4, ditulis B= {sapi,babi,anjing,...}
2.      Cara pencirian
Suatu cara yang dipakai untuk menyatakan / menulis himpuna dengan cara menulis karakteristik dari setiap elemen / unsur himpunan tersebut.
Contoh:
ü  himpunan bilangan real  yang 2,005<x≤10,11
Dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi  R={x/2,005<x≤10,11;xϵR}
ü  himpunan bilangan bulat, dinyatakan dalam bentuk pencirian menjadi: B={x/xϵb}

3.      JUMLAH UNSUR SUATU HIMPUNAN
Banyaknya elemen atau unsur yang terkandung didalam himpunan itu sendiri , biasanya di beri simbol “ N(A)”= kardinal.
Contoh :
ü  A= {a,i,u,é,o,e}
“N(A)”= 6
ü  B= {-2,-1,0,1,2,3,4}
“N(A)”=7

4.      MACAM-MACAM HIMPUNAN
1.      Himpunan Kosong
Himpunan yang tidak memiliki elemen atau unsur. Simbol himpunan kosong
            {       } , Ф atau Ǿ

Contoh :
ü  himpunan nama hari yang diawali huruf z
ü  himpunan bilangan bulat 4<x<5
                                                 Jika ditulis dengan cara pencirian menjadi : A= {x/x}
2.      Himpunan Bagian
Jika A adalah himpunan, B juga himpunan  maka himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika untuk setiapn x elemen berada dalam himpunan  A dan untuk setiap x elemen pula berada dalam himpunan B.
Simbol : “C”
Contoh :
·         A={1,3,5,7}
B=Himpunan bilangan bulat positif yang kurang dari 25
Jadi  ACB
·         D={0,1,2,3,4}
E={0,1,2,3,4}
Jadi DCE merupakan himpunan bagian biasa.
3.      Himpunan Bagian Sejati
Jika A adalah suatu himpunan dan B juga merupakan suatu himpunan maka himpunan A dikatakan himpunan bagian yang sejati dari himpunan B , jika dan hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan B , paling sedikit sekurang kurangnyaada 1 elemen B Yang tidak berada dalam himpunan A.
Contoh :
·         A= {1,3,5,7}
B=Himpunan bilangan bulat positif yang kurang dari 25
Jadi ACB adalah himpunan bagian sejati
4.      Himpunan berhingga
Suatu himpunan yang elemen unsur/ anggotanya dapat dihitung banyaknya atau berhingga  banyaknya. Biasanya untuk menyatakan atau menulis himpunan ini tidak perlu ditulis secara keseluruhan dari elemen-elemennya ,cukup ditulis anggota awalnya serta anggota akhirnya.

Contoh :
·         A=himpunan bilangan bulat positif < 2000
Jadi A={0,1,2,3,4,...,1999}
5.      Himpunan Tak Berhingga
Suatu himpunan yang elemen / unsur maupun anggotanya tidak dapat dihitung banyaknya(tak berhingga). Untuk menyatakan / menulis himpunan ini tidak perlu ditulis semuanya ukup ditulis elemen awal  dan titulis 3 titik tanpa ada elemen berikutnya.
Contoh:
·         Himpunan bilangan asli
Jadi A= {1,2,3,...}
·         Himpunan bilangan bulat
Jadi B={...,-2,-1,0,1,2,3,...}
6.      Himpunan Semesta(S)
Suatu himpunan yang elemen/unsur anggotanya merupakan keseluruhan dari objek objek pembicaraan didalam himpunan itu sendiri.
Contoh :
·         A= himpunan garis yang saling berpotongan dalam suatu bidang datar
B= Himpunan suatu kurva yang saling berpotongan dalam suatu bidang datar
Jadi himpunan semesta adalah kumpulan titik-titik pada suatu bidang datar
7.      Himpunan Complument ( Ac)
Jika S adalah himpunan semesta dan A merupakan suatu himpunan bagian dari himpunan S, Maka Ac adalah suatu himpunan yang elemen atau unsur atau anggotanya adalah yang tidak berada pada himpunan A itu sendiri.
8.      Himpunan Bersandi
Jika A dalah himpunan dan B juga himpunan maka Himpunan A dikatakan himpunan bersandi  dari himpunan B jika dan hanya jika paling sedikitnya ada satu atau lebih unsur atau elemen dari kedua himpunan tersebut mempunyai anggota yang sama.

Contoh :
·         A= {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
B= {5,7,9,11,13,15,17}
Jadi A bersandi B= {5,7,9}
9.      Himpunan Lepas
Jika A adalah suatu Himpunan dan B juga himpunan , maka A dikatakan himpunan lepas dari himpunan b jika dan hanya jiak kedua himpunan tersebut tidak mengandung unsur atau elemen yang saling bersekutu.
Contoh:
·         A = {x/x bilangan ganjil}
B = {x/x bilangan genap}
Jadi A himpunan lepas B
10.  Himpunan Sama
Jika A suatu himpunan dan b juga merupakan suatu himpunan maka himpunan A dikatakan Himpunan sama dengan himpunan B ,jika dan hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan A dan x elemen berada pula pada himpunan B , begitu pula sebaliknya, maka dikatakan himpunan sama.
Contoh :
·         A={a,i,u,e,o}
B={u,e,o,a,i}
Jadi A=B
·         C={0,1,2,3,4,5,6}
D= {Himpunan Bilangan bulat positif yang kurang dariu dan sama dengan 6}
Jadi C=D
11.  Himpunan Sederajat
Jika A merupakan suatu himpunan dan b juga merupaakan suatu himpunan, maka himpunan a dikatakan himpunan sederajat dengan himpunan B jika dan hanya jika kedua himpunan tersebut mempunyai jumlah bilangan kardinal.
Contoh ;
·         A={a,b,c,d,e,f,g}
B={0,1,2,3,4,5,6}
N(A)= 7
N(B)=7
N(A)=N(B)
Jadi A sederajat dengan B


SUMBER :
NAMA : YUNITA DWI ANDIANI
KELAS : 1PA05
NPM : 16509377

Tidak ada komentar:

Posting Komentar