TUGAS 11
EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP
KEHIDUPAN MANUSIA
A. IPTEK
SERTA PERKEMBANGANNYA
1.
Perkembangan IPTEK Masa Kini
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah
menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak
dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan
masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan
iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet
sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat,
baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin
memperoleh keuntungan secara “potong
kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan
masyarakat moderen saat ini dan masa depan.
Kemajuan
teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang
revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah,
praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain,
berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai
tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang
teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.
Masalah
kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara
seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini
termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan
dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime
(kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat,
bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi
paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat
kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer,
pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi,
hacker, cracker dan sebagainya.
2.
Tingkat
Teknologi Berdasarkan Penerapannya
·
Teknologi Tinggi (High-tech), yaitu
jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru.
·
Teknologi Madya, yaitu jenis teknologi
yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat lebih sederhana dan dapat
digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan.
·
Teknologi tepat guna, yaitu teknologi
yang dapat digunakan negara-negara berkembang dengan skala modal kecil
B.
PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER DAN
SEKUNDER
1.
Peran
Ilmu Pengetahuan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Primer Dan Sekunder Berikut
Contohnya
a.
Kebutuhan
Primer
·
Sandang
Manusia
sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan
hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai
melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian
memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan
jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaian kerja, pakaian tidur,
pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat
menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga
mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan
jenis bahan pakaian.
·
Pangan
Pangan
merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan
ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya
jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan
cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan
intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang
unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih
teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.Dengan memanfaatkan IPA
dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul
dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon
tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan lebih
cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengolah
lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat. Disamping keuntungan yang diperoleh
akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak
negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman.
Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak,
meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
·
Papan
Dalam
masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada
di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di
daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan
kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai
bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang. Fungsi rumah juga tidak
lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan
berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal
yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
1.
Kebutuhan Sekunder
·
Bidang industri
Teknologi
merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu
diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke
negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan
yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh
masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi
teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara
positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi
dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan
bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
·
Bidang transportasi
Penemuan
roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya
bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi
dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan.
Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan
hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan
dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif,
seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya
lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang
jumlahnya setiap hari terus bertambah.
·
Bidang komunikasi
Sebagai
makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling
sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya
jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan
di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan
kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi
yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan
pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan
gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan
telex (teleprinter exchange).
Salah
satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi,
karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan
ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan
bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota
dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan
antara desa dan kota makin lama makin kecil.
2.
Peranan
IPTEK Terhadap Bidang Sosial Dan Budaya
a. Bidang
Ekonomi
Ekonomi
adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah
yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih
menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika
industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang
memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum
kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui
batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang –
kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang
ikut serta menentukan politik pemerintahan.
Perusahaan
besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan
teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis
kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya
teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan
harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan
tunai atau kredit.
Pada
bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat
ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam
bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini
sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat
memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan
teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita :)
Dengan
demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang
Ekonomi :
·
Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
·
Terjadinya Industrialisasi
·
Produktifitas dunia industri semakin
meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara
besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa
depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan
kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk
membeli barang tersebut.
·
Persaingan dalam dunia kerja, akan
menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
·
Mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditri
Dan,
dampak negatifnya, antara lain :
·
Terbukanya pasar bebas, memungkinkan
produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri
yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan
kita terhadap produk dalam negeri.
·
Terjadinya pengangguran bagi individu
yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan
·
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi
yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
·
Apabila tidak update dengan IPTEK
yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b. Bidang
Sosial
Kehidupan
sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan
kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak,
media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas
wawasan.
Dengan
berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup
dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka –
angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat
sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun.
Nilai
social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri
dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau
pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai
tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin
berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal
juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang
negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian
majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk,
menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan
tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
·
Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi
melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
·
Tekanan, kompetisi yang tajam, di
pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
·
keefektifan biaya dan waktu. Misalnya
saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru
atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup
menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
·
Masyarakat tidak perlu lagi membeli
koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka
internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak
mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
- Kenakalan dan
tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan
oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media
porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa
gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat
Indonesia.
- Manusia menjadi
malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu
repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat
bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
- Masyarakat memang
banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi.
Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung
daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada
dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang
kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
c. Bidang
Budaya
Budaya
atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang
berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang
relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan
sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Budaya
dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan
benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai
pengertian yang luas. Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri
mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara
efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi
bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan
untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi,
bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung
pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat
kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita
menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan
karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban
beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
- Semakin
berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi
ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu
dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka
dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
- Penyalahgunaan
media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan
ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan
moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
SUMBER
:
NAMA : YUNITA DWI ANDIANI
KELAS : 1PA05
NPM : 16509377
Tidak ada komentar:
Posting Komentar